Sunday, January 31, 2016

My Book Diary

My Book Diary Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi hari di minggu pertama bulan ini, hai namaku sarah biasa di panggil arha, aku kelas 9 atau 3 smp, aku di kenal sebagai cewek yang puitis banget, yang bisa ngebuat macam-macam hal yang aku lihat jadi menarik. Tapi sayang hingga saat ini aku belum mengerti bagaimana caranya ngeluluhin hati seorang mama dan papa

Oh ya… 2 tahun lalu waktu aku masih duduk di kelas 1 smp keluargaku hancur, mama dan papaku bercerai, hingga saat ini aku tak mengetahui masalahnya apa.

Aku tinggal bersama nenek dan pamanku, mereka sungguh menyayangiku, hingga tiba waktunya saat semua mulai menghilang dari hidupku, teman? Sahabat? Keluarga?, mereka tak lagi memperdulikan aku, mereka sudah tak peduli aku ada, aku hanya di anggap angin lalu, teman curhatku? Dimana dia? Dia mungkin sudah bosan mendengar curhatanku, maka dari itu dia menghilang dari kehidupanku.

“aku pulang” ujarku sambil membuka pintu rumahku tak ada yang menjawab, sebegitu benci kah mereka padaku, sampai-sampai tak ada yang menjawab sapaku

Aku membuat snikers yang aku pakai, aku menjinjingnya dan meletakannya di rak sepatu, aku melihat sebuah surat di meja makan, aku membukanya, surat itu berisi:

Sayang…
Nenek sama paman pergi ke luar kota untuk 5 hari kedepan, nenek akan melakukan operasi disana, aku mohon kamu jaga diri di rumah, mama sayang kamu, jangan lupa mak
... baca selengkapnya di My Book Diary Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, January 22, 2016

My Love is My Best Friend

My Love is My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Handini Audita

Hampir semua orang di dunia ini pernah merasakan kehadiran seorang sahabat. Bahkan anak-anak TK pun memiliki sahabat. Memiliki sahabat adalah sebuah anugrah yang luar biasa. Sahabat adalah orang yang tepat untuk diajak berbagi, bersenang-senang, membagi kesedihan, atau bahkan menjadikan tempat bersandar dikala kita terjatuh ke dalam suatu masalah. Sahabat adalah seorang motivator yang baik. Bagaimanapun penampilan dan sifat sahabat kita, pasti kita akan menerimanya karena kita sudah terlanjur merasa nyaman apabila berada di dekatnya. Sahabat akan selalu mendukung kita, dan mengingatkan kita agar tidak terjatuh. Seorang sahabat pasti juga bisa diajak bersenang-senang, bercanda, tapi bisa juga diajak serius. Pernahkah kalian merasakan betapa bahagianya kita apabila dianugrahi seorang sahabat?

Jika kalian pernah memiliki seorang sahabat pasti kalian akan menjawab SAYA SANGAT BAHAGIA. Wah… Kalau begitu, aku jadi berpikir.. Betapa bahagianya aku kalau aku bisa memiliki seorang kekasih yang memiliki sifat sebagai seorang sahabat itu.. Ada gak sih kekasih yang seperti
... baca selengkapnya di My Love is My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, January 2, 2016

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8)

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Kompetenkah Anda? Profesionalkah Anda? Mampukah Anda? Dalam menjawab pertanyaan tersebut terdapat dua kelompok besar yang saling bertentangan. Kelompok yang pertama akan dengan cepat mengatakan saya kompeten, saya profesional, dan saya mampu. Tapi begitukah keadaan sebenarnya? Tentunya tidak ada jaminan bahwa orang yang mengatakan dirinya kompeten dalam kenyataannya juga kompeten. Yang mengaku profesional belum tentu profesional. Yang mengatakan dirinya mampu dalam kenyataannya belum tentu mampu. Bisa saja mereka hanya “merasa” kompeten, “merasa” profesional, dan “merasa” mampu. Hanya “merasa”. Kenyataannya? Belum tentu!

Untuk itulah maka kearifan lokal jawa mengajarkan dua hal yang terdiri dari dua kata dengan dua penempatan. Dua kata yang dimaksud adalah kata “rumongso” yang berarti “merasa” dan kata “biso” yang berarti “bisa ” atau “mampu”. Dua penempatan yang dimaksud disini adalah penempatan dua kata tersebut yang bisa ditempatkan dalam dua kombinasi, yaitu “rumongso biso” dan “biso rumongso”.

Dua kombinasi kata tersebut memiliki makna yang sangat berbeda dan bahkan berlawanan. “Rumongso biso“ dapat diterjemahkan sebagai “merasa bisa”, dan ini berkonotasi negatif. Orang yang merasa bisa belum tentu demikian pula keadaan sebenarnya.
... baca selengkapnya di Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...